KATA PENGANTAR
Saat Ini, pastilah kita
semua selaku konsumen/pengguna jasa komputer dan jaringan ( internet ) sudah
sangat sering mendengar istilah ‘virus’ yang terkadang meresahkan kita. Tulisan
ini akan mengupas lebih jauh mengenai virus, yang nantinya diharapkan dapat
membuat kita semua mengerti dan memahami tentang virus.
ASAL MUASAL VIRUS KOMPUTER
1949, John Von Neuman,
menggungkapkan " teori self altering automata " yang merupakan hasil
riset dari para ahli matematika.
1960, lab BELL
(AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang
diungkapkan oleh john v neuman, mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk
suatu jenis permainan/game. Para ahli tersebut membuat program yang dapat
memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan.Program yang
mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, maka akan dianggap sebagai
pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit ditiap-tiap lab
komputer.semakin lama mereka pun sadar dan mulai mewaspadai permainan ini
dikarenakan program yang diciptakan makin lama makin berbahaya, sehingga mereka
melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat.1980, program tersebut yang
akhirnya dikenal dengan nama "virus" ini berhasil menyebar diluar
lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di dunia cyber.1980, mulailah
dikenal virus-virus yang menyebar di dunia cyber.
PENGERTIAN VIRUS
"A program that can
infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of
itself.A virus can spread throughout a computer system or network using the
authorization of every user using it toinfect their programs. Every programs
that gets infected can also act as a virus that infection grows “
( Fred Cohen )
Pertama kali istilah
“virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus
komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan
virus pada istilah kedokteran(biological viruses).Virus komputer bisa diartikan
sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar
dengan program-program lainnya,yaitu
virus dibuat untuk
menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai
merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila
program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah
perbedaannya dengan "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena
nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.
KRITERIA VIRUS
Suatu program yang
disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar benar
virus apabila minimal
memiliki 5 kriteria :
1.Kemampuan suatu virus
untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya suatu virus
memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory, untuk apa?
agar dia dapat mengenali program program apa saja yang akan dia ulari,semisal
virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus
itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan
agar virus dapat membuat daftar/data semua file, terus memilahnya dengan
mencari file-file yang bisa ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program
yang tertular/terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus
akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya ) , sehingga apabila komputer dimatikan semua
data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan
biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .
2.Kemampuannya untuk
memeriksa suatu program
Suatu virus juga harus
bias untuk memeriksa suatu program yang akan ditulari, misalnya ia bertugas
menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa apakah file dokumen ini
telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah maka dia akan percuma
menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus
dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh
virus adalah memiliki/ memberi tanda pada file atau program yang telah
terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan
adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah
terinfeksi.
3.Kemampuannya untuk
menggandakan diri dan menularkan
Kalo ini emang virus
"bang-get", maksudnya tanpa ini tak adalah virus.Inti dari virus
adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu
virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file atau program) maka ia
akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus
akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada
program/ file tersebut,dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus
diatas file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh
virus untuk menulari/ menggandakan dirinya adalah:
a.File/Program yang akan
ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian diciptakan suatu file
menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tersebut (maksudnya virus
mengganti namanya dengan nama file yang dihapus)
b.Program virus yang
sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan
cara menumpangi seluruh file/program yang ada.
4.Kemampuannya melakukan
manipulasi
Rutin (routine) yang
dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program.
isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang teringan sampai
pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun
mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem
operasi (Operating System) , sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang
dimiliki sistem operasi. misal:
a.Membuat gambar atau
pesan pada monitor
b.Mengganti/mengubah
ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari drive di pc
c.Memanipulasi
program/file yang ditulari
d.Merusak program/file
e.Mengacaukan kerja
printer , dsb
5. Kemampuannya untuk
menyembunyikan diri.
Kemampuan Menyembunyikan
diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal
sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.langkah langkah yang biasa
dilakukan adalah:
-Program asli/virus disimpan
dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan
program lain yang
dianggap berguna oleh pemakai.
-Program virus
diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang
diperhatikan oleh
komputer itu sendiri
-Program virus dibuat
sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak
berubah ukurannya
-Virus tidak mengubah
keterangan waktu suatu file
-dll
SIKLUS HIDUP VIRUS
Siklus hidup virus
secara umum, melalui 4 tahap:
1 Dormant phase ( Fase
Istirahat/Tidur )
Pada fase ini virus
tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu,
semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya program
lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini
2 Propagation phase (
Fase Penyebaran )
Pada fase ini virus akan
mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media
storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi
hasil “klonning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya)
3 Trigerring phase (
Fase Aktif )
Di fase ini virus
tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada
Dormant phase
4 Execution phase ( Fase
Eksekusi )
Pada Fase inilah virus
yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file,
menampilkan pesan-pesan, dsb
JENIS – JENIS VIRUS
Untuk lebih mempertajam
pengetahuan kita tentang virus, Aku akan coba
memberikan penjelasan
tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran
di dunia cyber.
1.Virus Makro
Jenis Virus ini pasti
sudah sangat sering kita dengar.Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman
dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating
System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan
dengan baik, maksudnya jika pada komputer mac dapat menjalankan aplikasi word
maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Mac.
contoh virus:
-variant W97M, misal
W97M.Panther
panjang 1234 bytes,
akanmenginfeksi
NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
-WM.Twno.A;TW
panjang 41984 bytes,
akan menginfeksi Dokumen
Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya
berekstensi *.DOT dan
*.DOC
-dll
2.Virus Boot Sector
Virus Boot sector ini
sudah umum sekali menyebar.Virus ini dalam menggandakan dirinya akan memindahkan
atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat
terjadi booting maka virus akan di load kememori dan selanjutnya virus akan
mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar(ex::monitor, printer dsb)
dan dari memori ini pula virus akan menyebar keseluruh drive yang ada dan
terhubung kekomputer (ex: floopy, drive lain selain drive c).
contoh virus :
-varian virus wyx
ex: wyx.C(B) menginfeksi
boot record dan floopy ;
panjang :520 bytes;
karakteristik : memory resident
dan terenkripsi)
-varian V-sign :
menginfeksi : Master
boot record ;
panjang 520 bytes;
karakteristik: menetap
di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
-Stoned.june 4th/
bloody!:
menginfeksi : Master
boot record dan floopy;
panjang 520 bytes;
karakteristik: menetap
di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan
pesan"Bloody!june
4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali
3.Stealth Virus
Virus ini akan menguasai
tabel tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt
interceptor" . virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi
instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara
penuh ataupun ukurannya .
contoh virus:
-Yankee.XPEH.4928,
menginfeksi file *.COM
dan *.EXE ;
panjang 4298 bytes;
karakteristik: menetap
di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
-WXYC (yang termasuk
kategori boot record pun karena masuk kategri stealth
dimasukkan pula disini),
menginfeksi floopy an motherboot record;
panjang 520 bytes;
menetap di memori;
ukuran dan virus tersembunyi.
-Vmem(s):
menginfeksi file file
*.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
panjang fie 3275 bytes;
karakteristik:menetap di
memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
-dll
4.Polymorphic Virus
Virus ini Dirancang buat
mengecoh program antivirus,artinya virus ini selalu berusaha agar tidak
dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap
kali selesai menginfeksi file/program lain.contoh virus:
-Necropolis A/B,
menginfeksi file *.EXE
dan *.COM;
panjang file 1963 bytes;
karakteristik: menetap
di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah
struktur
-Nightfall,
menginfeksi file *.EXE;
panjang file 4554 bytes;
karakteristik : menetap
di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat
berubah-ubah struktur-dll
5.Virus File/Program
Virus ini menginfeksi
file file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file
application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi dari virus ini
dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
6.Multi Partition Virus
Virus ini merupakan
gabungan dariVirus Boot sector dan Virus file: artinya pekerjaan yang dilakukan
berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE dan juga menginfeksi
Boot Sector.
BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
Virus layaknya virus
biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus
computer dapat menyebar
keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai
cara, diantaranya:
1.Disket,
media storage R/W Media
penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan
media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media
yang bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk
ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
2.Jaringan ( LAN,
WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa
computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat
terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung virus.
3.WWW (internet)
Sangat mungkin suatu
situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan menginfeksi komputer-komputer
yang mengaksesnya.
4.Software yang
Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang
sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di sebarluaskan baik secara
gratis, atau trial version yang tentunya sudah tertanam virus didalamnya.
5.Attachment pada Email,
transferring file Hampir
semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment
dikarenakan semua
pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file
ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki
ekstensi ganda pada penamaan filenya.
PENANGULANGANNYA
1.Langkah-Langkah untuk
Pencegahan
Untuk pencegahan anda
dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
1 Gunakan Antivirus yang
anda percayai dengan updatean terbaru, tdak perduli appun merknya asalkan
selalu di update, dan nyalakan Auto protect
2 Selalu men-scan semua
media penyimpanan eksternal yang akan di gunakan, mungkin hal ini agak
merepotkan tetapi jika Autoprotect anti virus anda bekerja maka prosedur ini
dapat dilewatkan.
3 Jika Anda terhubung
langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan Antivirus anda dengan
Firewall, Anti spamming, dsb
2.Langkah-Lagkah Apabila
telah Terinfeksi
1 Deteksi dan tentukan
dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah disket, jaringan, email dsb,
jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi computer anda
dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable dari control panel)
2 Identifikasi dan
klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara:
- Gejala yang timbul,
misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
- Scan dengan antivirus
anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan
berarti vius definition
di computer anda tidak memiliki data virus ini,
cobalah update secara
manual atau mendownload virus definitionnya untuk
anda install. Jika virus
tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya
maka ,upayakan untuk
menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus
updatean terbaru.
3 Bersihkan, setelah anda
berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan
segera untuk mencari
removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs
-situs yang memberikan
informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus
update-an terbaru anda
tidak berhasil memusnahkannya.
4 Langkah terburuk, jika
semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat
ulang komputer anda .
PENUTUP
Semoga pembahasan mengenai
Virus ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis yang sedang belajar
dan bagi kita semua umumnya, Tulisan ini ditujukan untuk pembelajaran semata
sehingga sangat diharapkan kritik dan sarannya. Apabila banyak kekurangan pada
tulisan ini harap dimaklumi.
REFERENSI
1.[ Stallings, William
],“CRYPTOGRAPHY AND NETWORK SECURITY,principle and practice: second edition ”
,Prentice-Hall,Inc., New Jersey ,1999
2.[ Salim, IR.Hartojo
],“Virus Komputer, teknik pembuatan & langkah-langkah penaggulangannya
,Andi OFFSET,Yogyakarta , 1989.
3.[ Amperiyanto, Tri
],“Bermain-main dengan Virus Macro”,Elex Media Komputindo, Jakarta,2002
4.[ Jayakumar ], “
Viruspaperw.pdf ”, EBOOK version
5.[ y3dips ],“pernak
pernik Virus”,http://ezine.echo.or.id,Jakarta,2003
6.“ Virus Definition
dari salah satu Antivirus ”
tambahan
untuk jenis2 virus
1. Virus Compiler
virus yang sudah di compile sehingga
dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia
komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah
sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini
cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari
virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini
tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
2. Virus File
adalah virus yang memanfaatkan file
yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau
*.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY.
Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media
penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
3. Virus Sistem
atau lebih dikenal sebagai virus
Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk
membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan
tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus
ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang
terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
4. Virus Boot Sector
virus yang memanfaatkan hubungan
antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot
sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di
memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus.
Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang
menyerang disket dan tabel partisi.
5. Virus Dropper
suatu program yang dimodifikasi
untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah
terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper
bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi
aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa
jenis Virus.
6. Virus Script/Batch
awalnya virus ini terkenal dengan
nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus
script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel
dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya
menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan
fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script
yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
7. Virus Macro
virus yang dibuat dengan
memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti
Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini
terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah
berbahanya dari virus-virus yang lain.
8. Virus Polymorphic
dapat dikatakan virus cerdas karena
virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit
dideteksi oleh Antivirus.
9. Virus Stealth
virus ini menggunakan cara cerdik,
yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program
tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri.
Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak
berubah setelah virus menginfeksi file.
10. Virus Companion
virus jenis ini mencari file *.EXE
untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya,
file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.
11. Worm
ini adalah sebuah program yang
bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak
menyerupai virus karena tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena
itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer
yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui
jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain
membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke
suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.
12. Virus Hybrid
virus ini merupakan virus yang
mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat
masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di
Indonesia.
13. Trojan horse
disebut juga kuda troya. Trojan
Horse tidak menyebar seperti yang lain. Karena itu, Trojan Horse tidak
tergolong virus walaupun karakteristiknya sama. Trojan menginfeksi komputer
melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya
melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya,
misalnya melakukan format hardisk.
14.Virus VBScript
adalah virus yang dibuat menggunakan
Visual basic.Sebagian besar virus-virus lokal tergolong dalam virus VBScript
ini.karna proses pembuatan virusnya yang relatif lebih mudah dibandingkan
dengan virus-virus yang lain.hal inilah pulalah yang membuat banyak orang
tertarik untuk membuat virus.
JJJ
Eeemmmmzzz.... sepi bnget y
BalasHapus